Minggu, 27 Februari 2011

STANDARISASI

Pengertian standarisasi
Standar adalah spesifikasi teknis atau sesuatu yang dibakukan termasuk tata cara dan metode yang disusun berdasarkan konsensus semua pihak yang terkait dengan memperhatikan syarat-syarat keselamatan, keamanan, kesehatan, lingkungan hidup, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta pengalaman, perkembangan masa kini dan masa yang akan datang untuk memperoleh manfaat yang sebesarbesarnya. Standardisasi adalah proses merumuskan, menetapkan, menerapkan dan merevisi standar, yang dilaksanakan secara tertib melalui kerjasama dengan semua pihak yang berkepentingan.

Tujuan standardisasi.

1. Kesesuaian untuk penggunaan tertentu
2. Mampu tukar
3. Pengendalian keanekaragaman
4. Kompatibilitas
5. Meningkatkan pemberdayaan sumber daya
6. Komunikasi dan pemahaman yang lebih baik
7. Menjaga keamanan, keselamatan dan kesehatan
8. Pelestarian lingkungan
9. Menjamin kepentingan konsumen dan masyarakat
10. Mengurangi hambatan perdagangan.

Manfaat standardisasi.

Sesuai definisi, standardisasi bertujuan untuk mencapai ekonomi keseluruhan secara maksimum dan memberikan manfaat bagi berbagai sektor masyarakat.
Manfaat standardisasi secara umum adalah untuk:

1. Memperlancar transaksi arus barang dan jasa dalam perdagangan domestic maupun internasional. Selain itu berguna untuk menghilangkan hambatan teknis dalam perdagangan melalui harmonisasi standar;
2. Membantu mempercepat desiminasi sistem manajemen, teknologi dan inovasi;
3. Meningkatkan daya saing bisnis dengan fokus terhadap mutu, keamanan, keselamatan, kesehatan dan pelestarian lingkungan;
4. Memfasilitasi penilaian dan pembuktian kesesuaian dan;
5. Optimasi infrastruktur standardisasi.

Jenis standarisasi

- Standarisasi teknik: proses merumuskan, menetapkan, menerapkan dan merevisi standar, yang dilaksanakan secara tertib melalui kerjasama dengan semua pihak yang berkepentingan dalam bidang teknik.
Contoh standarisasi teknik:

1. SNI (Standar Nasional Indonesia)
2. MS (Malaysian Standard)
3. JIS (Japan Industrial Standard)
4. DIN (Deutsches Industrie Norm)
5. ASTM (American Standard Testing a Material) dan sebagainya.

- Standarisasi management: merupakan standar pengelolaan suatu perusahaan agar perusahaan tersebut mengalami perubahan peningkatan mutu. Pengendalian manajemen yang tepat akan memberikan dampak positif bagi perusahaan tersebut. Standarisasi manajemen dalam suatu perusahaan tersebut juga berperan untuk menghindari kehancuran suatu perusahaan.
Contoh standarisasi manajemen:

1. ISO 14000
Pada dasarnya ISO 14000 adalah standar manajemen lingkungan yang sifatnya sukarela tetapi konsumen menuntut produsen untuk melaksanakan program sertifikasi tersebut. Pelaksanaan program sertifikasi ISO 14000 dapat dikatakan sebagai tindakan proaktif dari produsen yang dapat mengangkat citra perusahaan dan memperoleh kepercayaan dari konsumen. Dengan demikian maka pelaksanaan Sistem Manajemen Lingkungan (SML) berdasarkan Standar ISO Seri 14000 bukan merupakan beban tetapi justru merupakan kebutuhan bagi produsen.

Minggu, 20 Februari 2011

TANGGAPAN MASYARAKAT MENGENAI ETIKA POLITIK DI INDONESIA

lagi-lagi para pejabat tinggi Negara memperlihatkan tontonan yang kurang baik kepada masyarakat, diantaranya mengenai tindakan arogansi para pejabat tinggi Negara pada saat sidang paripurna berlangsung. Yakni aksi saling jotos dan adu mulut para pejabat tersebut yang terliput oleh beberapa stasiun televisi swasta dan ditonton oleh jutaan masrakat Indonesia. Hal ini dapat menimbulkan dampak negative pada masyarakat khususnya anak-anak yang melihatnya.



Dalam kondisi Negara yang carut-marut seperti ini, masyarakat kecillah yang merasakan imbasnya. Ditambah lagi aksi anarkis dikalangan petinggi Negara. Alhasil kepercayaan masyarakat terhadap kinerja pemerintah semakin hari semakin menurun, dan apabila kondisi tersebut tidak dihiraukan, bukan tidak mungkin kepercayaan masyarakat kepada pemerintah akan hilang.

Jadi intinya, masyarakat Indonesia mengharapkan agar roda pemerintahan di Indonesia berjalan dengan baik tanpa dinodai dengan aksi para petinggi Negara yang anarkis dan korup. Jiwa kepemimpinan adil dan bijaklah yang diharapkan oleh masyarakat dari para wakil rayat, supaya perekonomian Negara kita berkembang dan tidak dipandang sebelah mata oleh Negara-negara lain. Dan akhirnya akan tercapai masyarakat yang sejahtera, adil dan makmur..
Amien…

apakah anda senang membaca blog saya?